.showpageOf { border:1px solid #7b7c7d; color:#222; margin:4px; padding:4px 8px } .showpageNum a,.showpage a { border:1px solid #7b7c7d; color:#222; text-decoration:none; margin:4px; padding:4px 8px } .showpageNum a:hover,.showpage a:hover,.showpagePoint { border:1px solid #626262; background:#b5b3b3; color:#fff; margin:4px; padding:4px 8px }

Thursday, August 4, 2011

Hidup Ini Nikmat

Maafkan aku sahabat
Bila pagi ini sedikit bernubuat
Bukan bermaksud menyamai malaikat
Hanya ingin berbagi pendapat
Kalau sesungguhnya hidup ini Nikmat
Nikmatilah sebelum terlambat
.
kau pasti tau sahabat
Agama datang sebagai suatu berkat
Agar manusia lebih bermartabat
Agar yang tersesat bisa kembali selamat
Tidak ada gunanya berdebat
Kalau hanya akan menambah rapat
Sekat-sekat yang selama ini sudah rapat
Hampir mustahil mencari kata sepakat
Bila dihati masih ada dendam kesumat
.↔
Pagi-pagi membaca cuplikan puisi karya Kahlil Gibran
Sambil minum kopi hangat……  Nikmatt
.
Pengetahuan adalah cahaya
Memperkaya kehangatan hidup
dan semuanya dapat ikut mencarinya
Tetapi kau , saudara sebangsa, mencari kegelapan
Dan menyingkirkan cahaya
Menunggu curahan air dari batu
Dan kesengsaraan yang dialami bangsamu
Adalah kejahatanmu…………
Aku tak memaafkanmu , Dosa-dosamu
Karen kau sadar apa yg sedang kau lakukan
Prikmanusiaan adalah sungai yang cemerlang
Menyanyikan dan mengalirkan
Rahasia gunung ke jantung samudera
Tetapi Kau , Saudara sebangsa…………
Bagai genangan rawa yang penuh dengan seranggga
Dan ular berbisa….
(Communion of Spirits, Saudara Sebangsa )
SElamat Pagi
Salam

No comments:

Post a Comment